Photo depan RSBI SMP YPK Bontang

Sekolah kami berada di Bontang Kalimantan Timur, di daerah khatulistiwa. Sekolah yang berdiri sejak 1983 ini menampung anak-anak karyawan PT Pupuk Kaltim dan masyarakat kota Bontang. Sekolah dengan mengedepankan kualitas dan prestasi pun telah banyak diraih demi menggapai masa depan baik oleh siswa maupun guru.

Photo Siswa RSBI SMP YPK Bontang

Siswa RSBI SMP YPK yang pertama tahun 2009/2010. Dengan harapan meraih sekolah bertaraf internasional, SMP YPK memulai menjalani status barunya sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional..

Photo Siswa RSBI SMP YPK Bontang

Kami keluarga YPK satu dalam makna. Meskipun tanpa kata ceria kejar cita. Dari segala penjuru kami tuntut ilmu. Tingkatkan martabat bangsa mandiri tegar perkasa.

Photo Siswa RSBI SMP YPK Bontang

Kami bangga di YPK rintangan tak kugentarkan. Belajar mengajar penuh semangat terbentang masa depan. Kami keluarga YPK satu dalam jiwa. Penuh yakin dengan takwa Yayasan Pupuk Kaltim Jaya.

Tuntutlah Ilmu Wahai Siswaku!

Belajar mengajar penuh semangat terbentang masa depan. Harapan semua pihak menjadikan siswa dan guru pembelajar.

Berjuanglah dan raih prestasimu!

Belajar demi mencapai cita-cita, demi agama, demi bangsa dan negara, demi meraih kehidupan yang lebih baik masa depan Indonesia Jaya. Bangkitlah siswaku, bangkitlah negeriku, bangkitlah Indonesiaku!.

Photo Siswa RSBI SMP YPK Bontang

Kami bangga di YPK rintangan tak kugentarkan. Belajar mengajar penuh semangat terbentang masa depan. Kami keluarga YPK satu dalam jiwa. Penuh yakin dengan takwa Yayasan Pupuk Kaltim Jaya.

Tuntutlah Ilmu Wahai Siswaku!

Belajar mengajar penuh semangat terbentang masa depan. Harapan semua pihak menjadikan siswa dan guru pembelajar.

Berjuanglah dan raih prestasimu!

Belajar demi mencapai cita-cita, demi agama, demi bangsa dan negara, demi meraih kehidupan yang lebih baik masa depan Indonesia Jaya. Bangkitlah siswaku, bangkitlah negeriku, bangkitlah Indonesiaku!.

Selasa, 29 Mei 2012

Ekosistem


Ringkasan Materi Ekosistem

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita baik biotic ataupun abiotik
Di dalam suatu lingkungan terdapat habitat yaitu tempat tinggalnya makhluk hidup
Lingkungan tak hidup (benda mati)  terdiri dari :
a.      Tanah                                   e. Air
b.      Udara                                   f. Iklim
c.       Cahaya                                 g. Suhu
d.      Cuaca
Lingkungan hidup  terdiri dari :
a.      Manusia
b.      Hewan
c.       Tumbuhan
Komponen ekosistem terdiri dari :
a.      Komponen Biotic
1.      Produsen
2.      Konsumen
3.      Decomposer / pengurai
b.      Komponen Abiotik
1.      Tanah
2.      Udara
3.      Air
4.      Cahaya
5.      Iklim
Tumbuhan disebut PRODUSEN karena dapat menghasilkan makanan, Bagaimana tumbuhan membuat makanan ?
Tumbuhan membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis .
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari
Bahan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis adalah air dan karbondioksida
Hasil dari proses fotosintesis adalah zat gula (glukosa) dan oksigen/zat asam

KONSUMEN adalah makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanan, tetapi hanya memakai / memerlukan makanan saja.
DECOMPOSER adalah makhluk hidup yang menguraikan  sisa - sisa organisme yang telah mati

Macam macam ekosistem :
a.      Ekosistem Daratan
1.      Ekosistem alami
·   Hutan
·   Gunung
·   Pegunungan
·   Lembah
·   Taman Nasional     
·   Cagar Alam
·   Suaka Margasatwa
2.      Ekosistem buatan
·   Taman
·   Hutan Kota
·   Kebun  Binatang                    
·   Sawah
·   Kebun                                    
·   Ladang
b.      Ekosistem Perairan
1.      Ekosistem alami
·   Laut
·   Sungai
·   Danau
·   Pantai
·   Rawa - rawa
2.      Ekosistem buatan
·   Aquarium 
·   Tambak
·   Kolam                                    
·   Waduk
Di dalam sebuah ekosistem juga terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang meliputi individu, populasi, komunitas dan biosfer.
a.      Individu
Istilah individu berasal dari bahasa latin,yaitu in yang berarti tidak dan dividus yang berarti dapat di bagi. Jadi INDIVIDU adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya.Individu juga disebut satuan makhluk hidup tunggal.
b.      Populasi.
Populasi berasal ari bahasa latin,yaitu populus yang berarti semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat.
Dalam ekosistem, populasi berarti kelompok makhluk hidup yang memiliki spesies sama [sejenis] dan menempati daerah tertentu.
c.       Komunitas
Komunitas adalah berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat di suatu daerah yang sama, misalnya halaman sekolah.
d.      Biosfer
Biosfer adalah semua ekosistem yang berada di permukaan bumi. (bios = hidup, sfera = lapisan)

Ciri makhluk Hidup


CIRI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup berbeda dengan benda mati, karena mahkuk hidup mempunyai ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh benda mati.
Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut :
1. bernapas;
2. bergerak;
3. peka terhadap rangsang;
4. memerlukan makanan;
5. tumbuh dan berkembang;
6. berkembang biak;
7. mengeluarkan zat sisa;
8. beradaptasi;

1. Bernapas (Respirasi)
Pernapasan pada hakekatnya adalah proses pelepasan energi dan zat makanan.
Pada hewan dan tumbuhan, proses pernapasan memerlukan oksigen dan mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa karbondioksida (CO6) dan uap air (H2O).
Oksigen berperan sebagai pembakar zat makanan.
Proses pembakaran zat makanan yang terjadi di dalam sel disebut oksidasi biologi.
Reaksi pernapasan:
C6H12O6           + 6O2   ---------
Energi         + 6CO2                        + 6 H20
glukosa            oskigen                                    karbondiosida              air

Beberapa alat pernapasan pada makhluk hidup antara lain :
1. Paru-paru, terdapat pada mamalia, reptilia, amfibi, dan aves;
2. Kulit, terdapat pada cacing;
3. Insang, terdapat pada serangga;
4. Sistem trakea, terdapat pada serangga;
5. Permukaan tubuh, terdapat pada protozoa (hewan bersel satu);
6. Stomata dan lentisel, terdapat pada tumbuhan hijau.

2. Bergerak
Gerak pada hewan dapat berupa gerak berpindah tempat, sedangkan gerak pada tumbuhan hanya berupa gerak pada bagian tubuhnya saja.
Contoh gerak pada tumbuhan adalah :
1.  Nasti, adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Misalnya, gerak menutup pada daun putri malu karena disentuh.
2. Tropisme, adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi arah datangnya rangsang. Misalnya, fototropisme, yaitu gerak akar ke arah pusat bumi.
3. Taksis, adalah gerak seluruh tubuh atau sel yang berpindah tempat karena rangsang tertentu. Contohnya Euglena bergerak ke arah cahaya.

3. Peka Terhadap Rangsang (Iritabilitas)
Beberapa sumber rangsang yang dapat diterima atau ditanggapi makhluk hidup antara lain cahaya, suhu, zat kimia, dan rangsang mekanis.
Hewan memiliki syaraf untuk menerima dan menanggapi rangsang, sedangkan tumbuhan tidak memiliki syaraf.

4. Memerlukan Makanan
Zat makanan dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk kegiatan hidupnya, membangun sel-sel, dan mengganti sel-sel yang rusak.
Pada masa embrio, zat makanan didapat dari tubuh induk atau dari cadangan makanan, baik yang terdapat di dalam biji maupun telur. Embrio manusia mendapat makanan dari tubuh ibunya melalui plasenta. Embrio ayam mendapat makanan dari kuning telur dan putih telur, sedangkan embrio tumbuhan mendapat makanan dari endosperma (keping biji). Setelah dewasa makhluk hidup mengambil makanan dari lingkungannya.
Manusia dan hewan tidak dapat menyusun zat makanan, sehingga mengambil makanan yang sudah jadi berupa tumbuhan atau hewan lain. Manusia dan hewan mencerna makanan dan selanjutnya zat makanan diedarkan darah ke sel-sel tubuh yang memerlukan.
Zat makanan mengandung energi yang dibutuhkan oleh sel. Melalui reaksi oksidasi biologi dengan menggunakan oksigen, energi tersebut dilepaskan dari zat makanan.
Tumbuhan mengambil makanan dengan akarnya. Makanan tumbuhan berupa garam mineral dan air yang dibawa ke daun. Di daun mineral dan air tersebut direaksikan dengan karbondioksida dan disusun menjadi zat makanan yang dapat menghasilkan energi.

5. Tumbuh dan Berkembang
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah besar, karena adanya penambahan jumlah sel tubuh dan penambahan ukuran sel. Makhluk hidup juga berkembang menjadi dewasa.

6. Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang biak bertujuan menghasilkan keturunan dan mempertahankan kelestarian jenisnya. Makhluk hidup berkembang biak secara kawin, akan tetapi ada pula yang berkembang biak secara tak kawin.
Perkembangbiakan secara kawin disebut perkembangbiakan generatif, yaitu dengan cara bertelur (ovipar), beranak (vivivar), bertelur dan menetas di dalam tubuh (ovovivipar), misalnya pada kadal.
Perkembangbiakan, secara tak kawin disebut vegetatif, yaitu dengan cara bertunas, spora, dan membelah diri.

7. Mengeluarkan Zat Sisa (Eksresi)
Zat sisa metabolisme (reaksi-reaksi kimia dalam tubuh) harus dibuang dari tubuh, bila tidak akan meracuni tubuh. Beberapa alat pengeluaran antar lain adalah ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.

8. Beradaptasi
Beradaptasi yaitu menyesuaikan sel dengan lingkungannya. Misalnya tumbuhan yang hidup di tempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat lembap memiliki daun lebar dan tipis.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites